pendamlah jiwamu pada tanah yang dalam, karena sesungguhnya buah yang manis hanya tumbuh dari biji yang ditanam

27 Jun 2009

Ku Ingin Dia Tersenyum

Aku masih menunggunya tersenyum lagi
Setelah awan murung tercermin di matanya
Ku lihat langkahnya tak seceria dulu
Dan bibirnya kering kelu
Aku menginginkan dia tersenyum
Menyapaku dengan nada seruling bambu
Karena senyumnya adalah penghibur terindah di kalbuku

Tidak ada komentar: