BEBERAPA HAL YANG BISA MEMBUAT KITA FAKIR

Kitab ta'limul muta'allim adalah salah satu kitab yang selalu dipelajari oleh para santri di pondok pesantren. kitab ini sesuai dengan namanya merupakan kitab yang menerangkan bagaimana cara seseorang seharusnya menuntut ilmu supaya ilmu yang didapat bisa manfaat.

Dalam kitab ini diterangkan bagaimana seorang santri harusnya bersikap terhadap guru, apa yang harus ia lakukan supaya ilmu mudah untuk diterima, apa yang bisa membuat orang menjadi bodoh dan masih banyak lagi.

Dalam kitab tersebut juga dijelaskan beberapa hal yang bisa membuat orang menjadi fakir. Di antara beberapa hal tersebut di antaranya adalah:

1. suka tidur sehabis sholat subuh
2. memakai celana sambil berdiri
3. duduk duduk di tangga
4. meremehkan runtukan makanan
5. membiarkan sarang laba laba di rumah tanpa mau membersihkan
6. sehabis menyapu rumah, sampah sampah yang disapu tadi di letakkan di pojok ruangan
7. menyapu rumah dengan sapu tangan
8. menggunakan sisir yang sudah ada yang patah
9. mengusap keringat dengan baju
10. tidur telanjang

Tidak terasa kita sering melakukan hal di atas. Kita sering sekali tidur sehabis sholat subuh disebabkan mungkin karena kebiasaan, ataupun sehabis begadang semalaman, padahal itu tidak baik buat kita

Ketika memakai celana pun kita selalu berdiri. kebiasaan yang sudah diajarkan dari orang tua. padahal aturannya, memakai celana seharusnya sambil duduk.

ketika kita bermain bola, kita suka tidak sadar kita mengusap keringat dengan kaos kita, padahal itu juga tidak boleh.

yah, mudah mudahan dengan mengetahui beberapa hal tadi, kita bisa menjadi insan yang lebih baik dan menjadi orang yang kaya ilmu dan hati. syukur syukur bisa kaya harta juga, yang membuat kita menjadi lebih dermawan. Wallohu A'lam

PERSAHABATAN

ada yang lebih indah daripada sekedar teman
itulah persahabatan
persahabatan tak akan pernah terlupakan
saat tangan tangan kita saling berpegangan
kita tak akan pernah melepaskannya
kita berpegangan erat satu sama lain, saling peduli
kita saling menjaga
kita memahami perasaan masing masing di antara kita
kita tak pernah kesepian, karena persahabatan
persahabatan mewarnai hidup kita yang dulunya hanya hitam dan putih
oh, persahabatan betapa indahnya
tak ada perbedaan di antara kita
kita akan melompat bersama sama
berlari bersama sama
menyongsong selarik cahaya
kita berdiri bersama
berdiri tegak sambil menguatkan tangan tangan kita
menerjang badai kehidupan
kita hidup bergairah
sedih hanya hiburan untuk tawa
kita punya segala sesuatu untuk dibagi
alangka indahnya persahabatan itu

Aku punya banyak pertanyaan untukmu kawan...
Apa kau pikir apa yang kau lakukan telah benar.....
Apa kau pikir rakyat bangga melihatmu seolah olah memperjuangkan mereka...
Apa kau pikir apa yang kau lakukan ini tak membuat suatu keburukan......
tidak kawan, yang kau lakukan tak sepenuhnya benar.
Kau rela meninggalkan kuliahmu, bolos, demi demo
Apa itu benar???
Bolos kuliah itu juga korupsi kawan.....
Kau membuat kerusakan, merusak fasilitas negara, apa itu bukan korupsi???
Kau membakar mobil, kau pikir itu tak berharga???
Kau membuat kerusuhan, kau pikir masyarakat tak resah dan merasa terganggu???
Kau membuat macet, membuat orang tak bisa beramgkat bekerja.
Kau mengganggu orang lain yang ingin menjalankan aktivitas
Aku pikir, kawan. Kita harus bersikap lebih dewasa...
Mahasiswa itu adalah generasi yang seharusnya bisa melakukan perubahan tanpa melakukan kerusuhan

Siapa yang bersalah atas nasibnya.....
Siapa yang peduli pada nasibnya.....
Cukupkah ia mendapatkan kasih sayang dan pendidikan....
Ia masih terlalu kecil untuk menanggung beban yang bukan tanggung jawabnya...
Ia hidup dalam pahit, namun kita tak pernah peduli
Siapa yang mau meringankan bebannya, di dalam kota yang egosi ini???
Yang selalu menjadikan materi sebagai Tuhan mereka???
Mereka pikir mereka kaya, ternyata miskin hati
Tak peduli pada yang lebih lemah

KULIAH GRATIS

Ada banyak tempat kuliah gratis yang bisa anda pilih. Anda bisa mendapatkan kuliah gratis melalui program beasiswa ataupun kuliah di perguruan tinggi kedinasan.

Perguruan tinggi kedinasan sendiri di Indonesia cukup banyak. Inilah beberapa perguruan tinggi kedinasan yang saya tahu:
1. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
2. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
3. Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG)
4. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)
5. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
6. Sekolah Tinggi Perikanan (STP)
7. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN)
8. masih banyak lagi (Cuma saya nggak tahu, hehehe)

Dari sekolah kedinasan tadi yang paling saya tahu adalah STAN, mengingat saya adalah salah satu alumni STAN. Untuk mendapatkan situs resmi masing masing sekolah tinggi kedinasan tadi, anda bisa mencarinya di google. Situs resmi STAN bisa saya kasih tahu, www.stan.ac.id. Situs resmi STIS www.stis.ac.id.

Dalam memilih sekolah tinggi kedinasan anda harus hati hati. Pernah dengar kan kisah tragis mahasiswa STTD dan IPDN?. Hati hati karena banyak sekolah kedinasan yang banyak perpeloncoan di dalamnya.

Menurut pendapat saya pribadi, STAN dan STIS adalah pilihan terbaik untuk melanjutkan sekolah kedinasan. Keduanya menurut saya sekolah yang bagus, yang di dalamnya tidak ada unsur perpeloncoan. Terutama STAN, saya jamin tidak ada perpeloncoan sama sekali antara senior kepada junior. Antara senior dan junior tidak ada stratifikasi yang menonjol.

STIS ini hanya diperuntukkan bagi lulusan SMA atau MA dengan jurusan IPA. Jadi bagi anda yang lulusan dari IPS atau SMK sayang sekali nggak bisa mendaftar sekolah di sini. Di STIS, mahasiswa mendapatkan uang saku tiap bulannya sebesar 450 ribu rupiah (dulu ketika saya masih kulah di STAN), lumayan buat tambahan uang saku dari orang tua. Lulusan STIS nantinya akan ditempatkan di Badan Pusat Statistik (BPS)

Lain lagi dengan STAN, baik dari IPA, IPS, maupun SMK, anda bisa mendaftar di sini asalkan nilai rata rata ujian anda mencukupi. Di STAN, uang saku hanya diberikan kepada mahasiswa tingkat tiga (semester 5 dan 6), itupun dengan jumlah yang sangat sedikit (menurut saya). Hanya 40 ribu per bulan., itupun di rapel 3 bulan sekali. Bayangkan…. Yah, lumayan lah buat isi pulsa. Jumlahnya memang tragis, dibandingkan dengan STIS. Namun, ketika kerja nanti, anda bisa membandingkan gaji yang diterima lulusan STAN dan STIS.

Lulusan STAN banyak sekali yang meminta, mulai dari Depkeu, BPK, BPKP, dan pemda. Depkeu adalah penampung terbanyak bagi alumni STAN mengingat STAN memang sekolah milik Depkeu.
Itu tadi uraian singkat mengenai kuliah gratis di sekolah kedinasan. Pengalaman saya, sangat membanggakan sekali bisa kuliah di sekolah kedinasan dan nggak usah bingung bingung nyari kerjaan setelah lulus. So, kenapa nggak pilih aja sekolah kedinasan sebagai alternatif pertama setelah lulus SMA/SMK/MA???

Kuliah Gratis dan Langsung Kerja??? STAN Solusinya

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau biasa disingkat STAN adalah salah satu sekolah tinggi kedinasan di Indonesia. STAN berada di bawah naungan Departemen Keuangan.

Kampus STAN ini sendiri mempunyai alamat di Bintaro Utama Sektor 5 Bintaro Jaya Tangerang Selatan. Namun, pendidikan STAN tidak hanya di lakukan di kampus utama. Ada juga yang menempuh pendidikan di Balai Diklat di daerah daerah.

Setiap tahun STAN menerima mahasiswa baru sekitar 2000an. Saingannya pun tidak tanggung tanggung, berpuluh puluh ribu bahkan bisa sampai seratus dua puluh ribu lebih pendaftar yang ingin masuk ke STAN.

Persyaratan pendaftaran STAN secara umum adalah nilai rata rata UAN dan UAS 7,00, bukan pembulatan. Selain itu, umur juga dibatasi, maksimal 21 tahun. Biaya pendaftaran dari tahun ke tahun biasanya tetap yaitu sebesar seratus ribu rupiah.

STAN sendiri mempunyai 6 spesialisasi yaitu akuntansi pemerintahan, administrasi perjakan, PPLN, Kebendaharaan Negara, Bea Cukai, dan PBB. Dari 6 spes tadi, mahasiswa terbanyak berada di spes akuntansi.

Kuliah di STAN mempunyai banyak keuntungan. Yang pertama, biaya sekolah yang gratis. STAN adalah sekolah kedinasan. Selama masa pendidikannya mahasiswa tidak dipungut biaya apapun. Namun, biaya untuk kos, makan, dan seluruh kebutuhan pribadi tetap ditanggung pribadi masing masing.

Yang kedua, setelah lulus mahasiswa akan langsung ditempatkan kerja di seluruh instansi pemerintah yang membutuhkan. Saat ini, ada tiga instansi yang membutuhkan lulusan STAN yaitu BPK, Depkeu, dan BPKP. Dulu, Menko Perekonomian juga meminta lulusan STAN. Pemda juga membutuhkan lulusan STAN. So, kuliah di STAN dijamin tidak akan menganggur.

Yang ketiga, harga makanan di kompleks kampus yang lumayan murah. Harga makanan di sana jauh berbeda dengan biaya makan di jakarta. Dengan uang 4000 rupiah kita sudah bisa makn kenyang. Dan masih banyak lagi keuntungan yang akan didapatkan. Pengin tau??? Silahkan kuliahlah di STAN

Namun, mahasiswa juga harus berhati hati. STAN menerapkan sistem DO bagi mahasiswa yang kurang memenuhi syarat. DO ini diakibatkan karena 3 hal: nilai, absen, dan nyontek.

Untuk masalah nilai, IP semester ganjil minimal harus 2,40 ke atas. Kemudian pada semester genapnya IPK minimal harus 2,75.

Untuk absen sendiri, mahasiswa harus memiliki tingkat kehadiran sebanyak 80%. Jadi, tingkat absensi maksimal 20%, baik karena sakit, ijin, maupun alpa.

Masalah nyontek sudah tidak dapat ditoleransi lagi. Siapa saja yang ketahuan mencontek ketika ujian, dia langsung dikeluarkan dari STAN.

Tertarik kuliah di STAN kan

Kenangan yang Sangat Berharga

Aku mempunyai beberapa orang kawan yang bisa dibilang teman yang paling akrab di kampusku. Mereka adalah simbah, irwan, dhani, sidik, teguh, eko, catur, paijo, rahmat, fredi, dan ican. Kami semua benar benar seperti keluarga yang sulit untuk terpisahkan. kami sering berkumpul bersama sama, dan jika kumpul, benar benar terasa keakraban di antara kami.

Hobi kami ketika berkumpul adalah main PES, terutama di kamar simbah. Kamar simbah adalah markas tetap kami. Sedangkan markas tidak tetapnya adalah kamar dhani dan kamar sidik.

Selain main PES, kami juga sering begadang gak jelas, saling bercanda ria, dan iseng iseng main poker atau remi. Kami sangat menikmati kebersamaan di antara kami.

Main bola ataupun futsal juga merupakan aktivitas rutin kami. inilah susunan favorit line up tim kami
kiper: simbah
bek: isan, catur, sidik, fredy, rahmat
sayap kanan:udin
sayap kiri: aku
gelandang: teguh, eko, irwan
striker: firman, paijo

Sayangnya, meskipun kami sering berlatih, kami belum pernah menjuarai liga domestik kami, liga anggaran.

Kami duduk bersama-sama dalam satu kelas selama dua tahun yaitu sejak tingkat satu dan tingkat dua. pada saat kenaikan tingkat, kami merasa sangat kecewa karena ternyata kelas kami dipecah setelah dua tahun selalu bersama. kami benar benar marah waktu itu.

Namun, pemisahan kelas ternyata benar benar tak memisahkana hati kami. Kami masih tetap kontak batin dan perasaan kekeluargaan di antara kami justru malah makin akrab.

Kami lebih sering berkumpul bersama, main bola baremg, lebih sering berpoker ria, begadang semalaman, dan kegiatan kegiatan gak jelas lainnya.

Pada awalnya, aku sama sekali gak bisa main poker. Lalu suatu saat, irwan, yang saat ini aku sebut sebagi master pokerku, mengajari aku main poker. Lalu tumbuhlah aku menjadi pemain poker yang sedikit dikit bisa main poker, tapi gak mahir mahir juga.

Demikian juga halnya dengan PES, irwan juga lah sang masterku. Irwan benar benar anak dengan multitalenta. Bakatnya benar benar luar biasa.

Namun ketika kompetisi PES dimulai, anak yang sering keluar sebagai juara adalah teguh, udin, dan simbah. Aku selalu duduk di posisi yang paling miris, penghuni dasar klasemen. Mungkin ini bukan bakatku. Siapa tahu bakatku adalah hal lain yang jauh lebih dari sekedar main PES

Kelulusan pun akhirnya tiba. Penempatan keluar juga. Pagi pagi, bangun mau sholat subuh, aku lihat HP dan aku lihat ada sms masuk, ternyata dari Dhani, isinya masih aku ingat sampai sekarang. “halo kawan BPKP”

Ah, mampus aku. Berhari-hari aku kehilangan gairah, tapi nafsu makan tetep gede. Tapi, yah, setelah aku pikir pikir, gak masalah lah. Di situ masih ada dhani, teguh, ican, dan catur. Setidaknya aku masih banyak teman.

Yang paling kasihan dari kami adalah rahmat. Ia dibuang ke BPK sendirian, tanpa seorangpun teman dari kelompok kami.

Selain yang sudah aku sebutkan tadi, sisanya adalah benar benar anak anak yang beruntung. Mereka ditempatkan di instansi favorit kami, Departemen Keuangan.

Ah, betapa cepat waktu ini berlalu. Dari dulu yang kami gak kenal, terus akhirnya saling mengenal dan menjadi sangat akrab, kini kami harus dipisahkan lagi oleh nasib.

Aku cuma bisa berharap, perpisahan ini tak akan pernah melunturkan rasa kekeluargaan dan persaudaraan di antara kami. Mudah mudahan di antara kami tak akan pernah ada yang melupakan satu sama lain. Jujur aku katakan, aku sangat merindukan kebersamaan bersama kalian.

Kalian adalah sahabat terbaik dan kenangan terindah yang pernah aku miliki. Jangan pernah lupakan aku kawan. Aku akan selalu merindukan kalian. Ingatlah selalu sampah. Kita adalah sampah yang akan menjadi pupuk bagi negara ini yang sedang layu.