KULIAH GRATIS

Ada banyak tempat kuliah gratis yang bisa anda pilih. Anda bisa mendapatkan kuliah gratis melalui program beasiswa ataupun kuliah di perguruan tinggi kedinasan.

Perguruan tinggi kedinasan sendiri di Indonesia cukup banyak. Inilah beberapa perguruan tinggi kedinasan yang saya tahu:
1. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
2. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
3. Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG)
4. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)
5. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
6. Sekolah Tinggi Perikanan (STP)
7. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN)
8. masih banyak lagi (Cuma saya nggak tahu, hehehe)

Dari sekolah kedinasan tadi yang paling saya tahu adalah STAN, mengingat saya adalah salah satu alumni STAN. Untuk mendapatkan situs resmi masing masing sekolah tinggi kedinasan tadi, anda bisa mencarinya di google. Situs resmi STAN bisa saya kasih tahu, www.stan.ac.id. Situs resmi STIS www.stis.ac.id.

Dalam memilih sekolah tinggi kedinasan anda harus hati hati. Pernah dengar kan kisah tragis mahasiswa STTD dan IPDN?. Hati hati karena banyak sekolah kedinasan yang banyak perpeloncoan di dalamnya.

Menurut pendapat saya pribadi, STAN dan STIS adalah pilihan terbaik untuk melanjutkan sekolah kedinasan. Keduanya menurut saya sekolah yang bagus, yang di dalamnya tidak ada unsur perpeloncoan. Terutama STAN, saya jamin tidak ada perpeloncoan sama sekali antara senior kepada junior. Antara senior dan junior tidak ada stratifikasi yang menonjol.

STIS ini hanya diperuntukkan bagi lulusan SMA atau MA dengan jurusan IPA. Jadi bagi anda yang lulusan dari IPS atau SMK sayang sekali nggak bisa mendaftar sekolah di sini. Di STIS, mahasiswa mendapatkan uang saku tiap bulannya sebesar 450 ribu rupiah (dulu ketika saya masih kulah di STAN), lumayan buat tambahan uang saku dari orang tua. Lulusan STIS nantinya akan ditempatkan di Badan Pusat Statistik (BPS)

Lain lagi dengan STAN, baik dari IPA, IPS, maupun SMK, anda bisa mendaftar di sini asalkan nilai rata rata ujian anda mencukupi. Di STAN, uang saku hanya diberikan kepada mahasiswa tingkat tiga (semester 5 dan 6), itupun dengan jumlah yang sangat sedikit (menurut saya). Hanya 40 ribu per bulan., itupun di rapel 3 bulan sekali. Bayangkan…. Yah, lumayan lah buat isi pulsa. Jumlahnya memang tragis, dibandingkan dengan STIS. Namun, ketika kerja nanti, anda bisa membandingkan gaji yang diterima lulusan STAN dan STIS.

Lulusan STAN banyak sekali yang meminta, mulai dari Depkeu, BPK, BPKP, dan pemda. Depkeu adalah penampung terbanyak bagi alumni STAN mengingat STAN memang sekolah milik Depkeu.
Itu tadi uraian singkat mengenai kuliah gratis di sekolah kedinasan. Pengalaman saya, sangat membanggakan sekali bisa kuliah di sekolah kedinasan dan nggak usah bingung bingung nyari kerjaan setelah lulus. So, kenapa nggak pilih aja sekolah kedinasan sebagai alternatif pertama setelah lulus SMA/SMK/MA???