pendamlah jiwamu pada tanah yang dalam, karena sesungguhnya buah yang manis hanya tumbuh dari biji yang ditanam

30 Jun 2009

BAGAIMANA BISA

Bagaimana bisa aku melupakanmu
Sementara setiap malam kau menyapaku dengan lembut
Berdiri tersenyum melambai ke arahku
Lalu kau mengajakku pergi ke alam imajinasi yang terlampau luas
Dan kau elus pipiku dengan tangan yang tak terjangkau

Bagaimana bisa aku melupakanmu
Sementara seluruh pori pori di tubuhku melantunkan syair tentangmu
Melukiskan wajahmu di atas kanvas putih berbingkai
Dan tiba tiba kau muncul lagi dengan seulas senyum di bibir
Merengkuhku lagi dalam ketidakberdayaanku

Bagaimana bisa aku melupakanmu
Sementara tiap detik dinding di kamarku membisikkan namamu
Memori di otakku penuh dengan file file dirimu
Dan benar, kau muncul lagi, kali ini dengan sapaan yang lebih lembut
Kau sentuh hatiku sampai aku kehilangan nafas
Sampai aku benar benar hilang akal memikirkanmu

Hingga akhirnya aku putuskan
Aku tak akan pernah melupakanmu

Tidak ada komentar: