Dia adalah gadis berkaca mata
Dia adalah salju putihku di tengah padang sahara
Ia terbang bersama angin yang berhembus
Menghampiriku di suatu malam
Namun sayang, ketika malam masih benar benar muda
Aku harus pergi dan dia pun kembali terbang
Tanpa sempat ku berikan setangkai mawar untuknya
Setangkai mawar itu kini ku simpan di dalam hati
Menyisakan rindu yang paling dalam
Suatu saat, ketika matahari telah cerah
Mawar itu akan ku persembahkan untuknya
Karena hanya dia
Bahtera cinta ini akan berlabuh di dermaga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar