pendamlah jiwamu pada tanah yang dalam, karena sesungguhnya buah yang manis hanya tumbuh dari biji yang ditanam

15 Jul 2009

kelakuan pemuda di kampungku

Dalam duniaku, lelaki memanglah tak pantas menitikkan air mata. Namun, kini tak ada lagi bagiku alasan untuk tak menangis. aku terlampau sedih untuk melihat teman-temanku yang dulu begitu manis sekarang telah jauh meninggalkan norma yang seharusnya mereka anut.

Pemuda pemuda di kampungku telah jauh melangkah meninggalkan agama yang seharusnya mereka pegang. mereka telah diperbudak oleh alkohol murahan. aku terlampau bingung memikirkan mereka. mereka tak lagi memperdulkan masa depan mereka.

Aku sering termenung sendirian, memikirkan bagaimana nasib pemuda pemuda di kampungku. mereka terlampau terlena dengan kenikmatan sesaat. mereka tak lagi memandang sesuatu membutuhkan pengorbanan.

aku takut jika suatu saat laknat turun ke kampungku, menimpa pula orang orang yang tak berdosa. aku ingin mengajak mereka ke arah kebaikan, namun aku terlampau lemah sebagai seorang pemuda.

aku hanya berdoa semoga mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan adalah salah dan perlu diperbaiki.

Tidak ada komentar: